Selasa, 28 April 2015

:)

Akan tiba masanya, ketika kita memandang orang yang tertidur dengan lelap di sisi kanan sembari mengulum senyum. Ternyata begini jalannya. Ternyata inilah jodoh kita yang telah disiapkan oleh semesta. Suatu hari, semua kecemasan yang memenuhi rongga kepala ini hanya akan jadi bahan tertawaan saja.
Bolehkah mulai sekarang kita berusaha lalu berserah saja? Sebab pada akhirnya, jodoh toh sebenarnya sederhana.

Sabtu, 25 April 2015

ABOUT DREAMS

Kalau sekarang ditanya
 "apasih mimpi ter-impossible lo,Ti?"
 atau
 "apasih yang harus lo lakuin once of life,Ti?" .

 Then, gw bakal jawab jadi volunteer buat UNICEF! HAHA sounds chessy or crazy impossible or whatever you name it,but why not ya gak sih?
Tiap scrolling instagram trus  ngeliat postingan UNICEF trus gw mikir gila orang-orang diluar sana itu udah segitunya mendedikasikan diri buat orang lain. Sementara kita? masih aja sibuk hangout di cafe hits atau beli ini itu biar keliatan gaul. Oh, come on..


Trus kenapa gw bilang itu mimpi ter-impossible karena gw beneran gak tau dan belum ada bayangan juga buat akses kesana atau bisa jadi volunteer UNICEF  itu gimana caranya,syarat-syarat nya  apa aja.Trus apa iya mungkin atau apa iya gw bisa ?
Kenapa gw lebih tertarik dengan UNICEF (United Nations Emergency Children's Fund)? kenapa gak WHO(World Health Organization) kan sesuai dengan bidang medis gw? karena menurut gw WHO sebagai badan kesehatan dunia itu lebih concern dengan ''bidang ilmu kedokteran'' itu sendiri tapi secara misi kemanusiaan  (menurut gw) kurang kalo dibandingin dengan UNICEF. Terserah sih gw gak terlalu peduli dengan issue-issue yang bilang kalo badan-badan bawahan PBB itu udah banyak intervensi nya dari negara atau orang-orang yang berkepentingan. Yang penting kan badan-badan itu sendiri masih "keliatan" kerja dan impact nya di setiap misi kemanusiaan. Terutama concern dalam melindungi  anak-anak.

Ini beberapa kegiatan UNICEF  courtesy by Instagram

a volunteer teacher in the Gire 2 camp for internally displaced people near Yola, Nigeria.Stands with his students at the entrance to a UNICEF-provided tent classroom.
Helping mothers and babies at a refugee camp in Iraq.


As the Syria crisis enters its fifth year, close to 2 million children of syria are living as refugees, and 14 million children across the region are suffering from the escalating conflict.







I dunno why,gw pengen  at least once of life gw ada misi kemanusiaan tulus yang bener-bener gw lakuin  buat orang lain di tempat yang bener-bener dibutuhkan . Entah itu jadi volunteer UNICEF buat Syiri'a,Iraq (negara-negara berkonflik lainnya) atau mungkin jadi pengajar muda di program Indonesia Mengajar atau  jadi dokter di daerah yang bener-bener belum terakses fasilitas kesehatan  atau apalah itu..

Semoga ada kesempatan..

Rabu, 08 April 2015

Perempuan itu, dia tidak "se-dingin" yang kau fikirkan  kok. Mungkin kau belum mengenalnya saja, atau memang effortmu yang belum begitu besar. Dia cuma berpura-pura "dingin" untuk melindungi hati nya yang dia tau dirinya sendiri tidak begitu kuat untuk melindungi.

Jangan buat dia kecewa ya. Dia tidak se-kuat itu.